Kamis, 21 Juni 2012

SIFAT WUDHU’ RASULULLAH


SIFAT WUDHU’ NABI 

Shallallahu ‘alaihi wa Salam
 Secara syri’at wudhu’ ialah menggunakan air yang suci untuk mencuci anggota-anggota tertentu yang sudah diterangkan dan disyari’at kan Allah Azza wajalla. Allah memerintahkan:
Hai orang-orang yang beriman, apabila kamu hendak melakukan shalat, maka basuhlah mukamu dan tanganmu sampai dengan siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kakimu sampai dengan , kedua mata-kaki (Al-Maaidah:6).
Allah tidak akan menerima shalat seseorang sebelum ia berwudhu’ (HSR. Bukhari di Fathul Baari, I/206; Muslim, no.255 dan imam lainnya).
Rasulullah juga mengatakan bahwa wudhu’ merupakan kunci diterimanya shalat. (HSR. Abu Dawud, no. 60).
Utsman bin Affan ra berkata: “Barangsiapa berwudhu’ seperti yang dicontohkan Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa Salam , niscaya akan diampuni dosa-dosanya yang telah lalu, dan perjalanannya menuju masjid dan shalatnya sebagai tambahan pahala baginya” (HSR. Muslim, I/142, lihat Syarah Muslim, III/13).
Rasulullah saw bersabda: “Barangsiapa menyempurnakan wudhu’nya, kemudian ia pergi mengerjakan shalat wajib bersama orang-orang dengan berjama’ah atau di masjid (berjama’ah), niscaya Allah mengampuni dosa-dosanya” (HSR. Muslim, I//44, lihat Mukhtashar Shahih Muslim, no. 132).
Maka wajiblah bagi segenap kaum muslimin untuk mencontoh Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa Salam dalam segala hal, lebih-lebih dalam berwudhu’. Al-Hujjah kali ini memaparkan secara ringkas tentang tatacara wudhu’ 
Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa Salam melakukan wudhu’:

1. Memulai wudhu’ dengan niat.
2. Tasmiyah (membaca bismillah)
3. Mencuci kedua telapak tangan
4. Berkumur-kumur dan menghirup air ke hidung
5. Membasuh muka sambil menyela-nyela jenggot.
6. Membasuh kedua tangan sampai siku
7. Mengusap kepala, telinga dan sorban

8. Membasuh kedua kaki sampai kedua mata kaki
9. Tertib
10. Berdoa







0 komentar:

Posting Komentar

Alexa